1. Pendahuluan[kembali]
Voltage divider bias atau Rangkaian bias pembagi tegangan merupakan rangkain yang pada dasarnya terdiri dari komponen resistor dan transistor. rangkaian ini digunakan untuk mengukur atau menentukan besar tegangan, arus, dan tahanan dari suatu rangkaian yang nantinya adalah untuk membuat transisitor yang ada didepannya dapat bekerja, dengan mengkonversi besar kecil resistor yang digunakan.
2. Tujuan[kembali]
- memahami cara merancang dan menganalisis rangkaian pembagi tegangan yang dapat digunakan untuk menentukan nilai tegangan pada titik tertentu dalam sebuah rangkaian listrik.
- menggali pemahaman tentang konfigurasi bias pembagi tegangan, juga penting untuk memahami berbagai aplikasi dalam teknologi dan ilmu pengetahuan, seperti ilmu pengetahuan, seperti dalam rangkaian pengukuran tegangan, serta dalam pengembangan sirkuit elektronik lainnya.
3. Alat dan Bahan[kembali]
A. ALAT
- Transistor npn
- Resistor
- Kapasitor
- ground
4. Dasar Teori[kembali]
- rangkaian voltage divider bias
Seperti terlihat pada Gambar 4.32, sumber tegangan diganti dengan hubung singkat. Dengan cara ini, rumus Rth dapat diperoleh. Kemudian kembalikan sumber tegangan Vcc ke rangkaian semula seperti pada Gambar 4.33 untuk mendapatkan rumus Eth .
- Kejenuhan transistor
- Analisis load-line
5. Percobaan[kembali]
a) Prosedur[kembali]
- Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka rangkaian akan berfungsi yang berarti rangkaian bekerja
b) Rangkaian simulasi [kembali]
Rangkaian 4.28
Prinsip Kerja Voltage-Divider Bias
Komponen dan Pengaturan Dasar
Konfigurasi bias pembagi tegangan biasanya terdiri dari:
- Transistor (Bipolar Junction Transistor, BJT)
- Dua resistor pembagi tegangan (R1 dan R2): Digunakan untuk membentuk pembagi tegangan yang memberikan tegangan tetap pada basis transistor.
- Resistor emitter (RE): Ditempatkan di seri dengan emitter untuk menstabilkan arus emitter dan tegangan basis-emitter.
- Resistor kolektor (RC): Digunakan untuk menentukan tegangan kolektor.
- Sumber tegangan (Vcc): Sumber tegangan DC untuk rangkaian.
Langkah-langkah Kerja
Pembentukan Tegangan Basis:
- Tegangan basis
- Tegangan basis
Tegangan Basis-Emitter (V_BE):
- Tegangan basis-emitter (
- Tegangan emitter
Arus Emitter (I_E):
- Arus emitter
Arus Kolektor (I_C):
- Dalam konfigurasi ini, arus kolektor
Tegangan Kolektor (V_C):
- Tegangan kolektor
Titik Kerja (Q-point):
- Titik kerja atau Q-point adalah kombinasi dari
c) Video Simulasi [kembali]
6. Download File[kembali]
- Rangkaian 4.28 [klik disini]
- Download Video [klik disini]
- Data Sheet resistor [klik disini]
- Data Sheet LED [klik disini]
- Data Sheet Diode [klik disini]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar