Tugas Pendahuluan 2



1. Kondisi [Back]

 Kondisi 5:   Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2.b, ubah IC 74193N dengan 74LS 161N dan IC 74192N dengan 74LS160N


2.Gambar Rangkaian Simulasi [Back]

Percobaan 2b, Kondisi 5: 








3. Video Simulasi [Back]

     Percobaan 2, Kondisi 5:





4. Prinsip Kerja Rangkaian [Back]

Percobaan 2. Kondisi 5:

 Synchronous Binary Counter bekerja dengan prinsip bahwa seluruh flip-flop yang menyusunnya menerima sinyal clock secara serempak (sinkron). Dengan cara ini, setiap perubahan keadaan output terjadi pada saat yang sama, sehingga menghilangkan masalah delay propagasi yang biasa muncul pada counter asynchronous. Akibatnya, proses pencacahan menjadi lebih cepat, stabil, dan presisi, karena transisi antar bit berlangsung bersamaan.

Pada penerapannya dalam IC 74LS160 dan IC 74LS161, sinyal clock diberikan langsung ke semua flip-flop sekaligus. Namun, perubahan keadaan flip-flop tetap diatur oleh logika tambahan di dalam IC yang menentukan kapan suatu flip-flop harus berganti nilai sesuai dengan urutan biner. IC 74LS160 berfungsi sebagai synchronous decade counter (modulus-10) yang digunakan untuk menghitung dari 0 sampai 9 dalam bentuk BCD (Binary Coded Decimal). Sementara itu, IC 74LS161 merupakan synchronous 4-bit binary counter (modulus-16) yang dapat menghitung bilangan biner dari 0 hingga 15.

Kedua IC tersebut tidak hanya menyediakan fungsi pencacahan, tetapi juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti clear (reset), load (untuk memuat nilai awal tertentu), serta enable (untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pencacahan). Fitur-fitur ini membuat counter synchronous lebih fleksibel dan mudah dikendalikan dalam berbagai aplikasi digital, seperti pembagi frekuensi, rangkaian timing, maupun sistem kontrol berbasis logika digital.


5. Download [Back]




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2024 OLEH: Hafiz Fadli Al Anshor 2310951034 Dosen Pengampu: Darwison, M.T Referensi:  1. Da...