Percobaan 2, Kondisi 9:
Rangkaian ini merupakan rangkaian Decoder yang memanfaatkan IC 4028. Fungsi utama decoder adalah mengubah kode biner menjadi bentuk keluaran lain, sedangkan IC 4028 secara khusus digunakan untuk mengonversi bilangan biner 4 bit menjadi keluaran desimal dengan rentang 0 hingga 9.
Dalam rangkaian tersebut, IC 4028 menerima input dari empat buah switch SPDT yang dilabeli A, B, C, dan D, kemudian memberikan keluaran pada sepuluh logic probe. Switch SPDT berfungsi menghasilkan input biner 4 bit dengan urutan pembacaan terbalik, yaitu D, C, B, A. Output berupa logic probe kemudian menampilkan angka desimal sesuai dengan input biner yang diberikan. Sebagai contoh, jika input biner adalah 0001, maka logic probe Q1 akan menyala (berlogika 1), yang merepresentasikan angka desimal 1.
Pada kondisi awal, switch SPDT diatur dengan nilai A=1, B=1, C=0, dan D=1. Jika dibaca dalam urutan DCBA, kombinasi biner yang terbentuk adalah 1011. Nilai biner 1011 merepresentasikan angka 11, namun IC 4028 hanya mampu menampilkan angka 0 hingga 9. Oleh karena itu, pada kondisi ini tidak ada logic probe yang menyala, sehingga seluruh output berada pada logika 0.
- Datasheet Gerbang AND [klik disini]
- Datasheet Gerbang NOR [klik disini]
- Datasheet Gerbang XOR [klik disini]
- Datasheet Gerbang XNOR [klik disini]
- Datasheet Switch [klik disini]
- Rangkaian Simulasi kondisi 9 [klik disini]
- Video Simulasi Kondisi 9 [klik disini]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar