Laporan Akhir 3




 1. Jurnal [kembali]

   

                     

 2. Alat dan Bahan [kembali]

  1. 1. Panel DL 2203C. 
    2. Panel DL 2203S.

    3. Jumper.  


     

    4. Laptop. 
    5. Software Proteus ver minimal 8.17

          

 3. Rangkaian Simulasi  [kembali]

Rangkaian Multiplexer :

Rangkaian Demultiplexer :


  

 4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Rangkaian pada Gambar 1.20 menggunakan IC 74154 sebagai decoder 4-ke-16; empat masukan A–D menentukan salah satu dari 16 keluaran Y0–Y15 yang dipilih, sedangkan dua pin enable (E1 dan E2) mengontrol pengaktifan IC. Prinsip kerjanya adalah menerjemahkan kode biner 4-bit pada A–D menjadi satu garis keluaran yang dipilih—dengan sifat keluaran aktif rendah, artinya keluaran yang dipilih akan menjadi logika 0 sementara semua keluaran lain tetap pada logika 1. 

Agar decoder bekerja, kedua enable harus pada kondisi aktif (pada 74154 kedua enable umumnya aktif rendah, sehingga keduanya harus diberi logika 0); jika salah satu atau kedua enable tidak aktif, semua keluaran akan berada pada kondisi tidak terpilih (logika 1). Dengan demikian kombinasi input A–D = 0000 akan mengaktifkan Y0 (menjadikannya 0), A–D = 0001 akan mengaktifkan Y1, dan seterusnya hingga 1111 → Y15. Karena keluaran aktif rendah dan jumlah jalur keluaran banyak, IC semacam ini sering dipakai untuk pengalamatan perangkat/periferal, pemilihan saluran, driver display multi-segmen, atau sebagai demultiplexer dalam sistem digital yang memerlukan pemetaan satu-ke-banyak berdasar kode biner.

Rangkaian pada Gambar 1.19 Rangkaian Percobaan 3 menggunakan IC 4052, yaitu Dual 4-Channel Analog Multiplexer/Demultiplexer. IC ini berfungsi sebagai pemilih data (multiplexer) maupun penyalur data (demultiplexer) dengan dua kanal independen. Pada rangkaian, terlihat terdapat dua kelompok input yaitu X0–X3 dan Y0–Y3, yang masing-masing terhubung ke bagian kanal X dan kanal Y dari IC 4052.

Prinsip kerja rangkaian ini adalah pemilihan salah satu dari empat input pada masing-masing kanal untuk diteruskan ke output X dan Y, tergantung pada kombinasi logika sinyal selektor A dan B, serta sinyal enable INH (inhibit). Kombinasi A dan B (2 bit) akan menentukan input mana yang dipilih:

  • A = 0, B = 0 → X0 dan Y0 dihubungkan ke output,

  • A = 0, B = 1 → X1 dan Y1 dihubungkan ke output,

  • A = 1, B = 0 → X2 dan Y2 dihubungkan ke output,

  • A = 1, B = 1 → X3 dan Y3 dihubungkan ke output.

Selain itu, terdapat pin S1 yang berfungsi sebagai switch untuk mengatur logika selektor, sehingga dapat menentukan pasangan input mana yang akan aktif ke output. Jika pin INH diaktifkan (logika tinggi), maka semua kanal akan non-aktif (tidak ada input yang diteruskan ke output).

Dengan demikian, rangkaian ini pada dasarnya menunjukkan prinsip multiplexing, yaitu memilih salah satu dari beberapa sinyal input untuk diteruskan ke output tunggal. Rangkaian semacam ini banyak digunakan dalam sistem komunikasi, pemrosesan sinyal, maupun sistem kontrol digital untuk menghemat jalur transmisi dengan cara menyalurkan beberapa input melalui satu output secara bergantian sesuai kebutuhan.


 5. Video Rangkaian [kembali]

 6. Analisa [kembali]

    Soal Analisa Percobaan 3 : 1. Analisa hasil percobaan Multiplexer (percobaan 3a) ketika input data X0, X1, X2, X3 diberi variasi logika, lalu S0 dan S1 diubah-ubah.

Jawaban: Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, ketika input diberikan variasi logik khususnya pada chanel X (X0,X1,X2,X3) langsung mempengaruhi output yang aktif hanya satu sesuai dengan dengan chanel yang dipilih . Jika salah satu input X0,X1,X2,X3 bernilai HIGH (1), maka chanel X akan aktif walaupun kondisi selektor berubah-ubah.

Soal Analisa Percobaan 3 : 2. Analisa hubungan antara persamaan Demux dengan persamaan Decoder. Mengapa Demux dapat dianggap sebagai Decoder yang diberi satu input data tambahan.

Jawaban: Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, Demux memiliki kesamaan dengan decoder, dimana sama-sama menggunakan input selector untuk memilih salah satu dari beberapa output. Decoder hanya menggunakan input selector untuk mengaktifkan satu dari beberapa output. Demux untuk menyalurkaan satu input data ke salah satu output yang dipilih oleh selector. Dengan kata lain, demux merupakan hasil kali input data (D) dengan decoder.


 7. Link Download[kembali]









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2024 OLEH: Hafiz Fadli Al Anshor 2310951034 Dosen Pengampu: Darwison, M.T Referensi:  1. Da...